Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

peta lingkar mega kuningan jakarta l kawasan selatan

berikut petanya : gunakan pembesar atau memperkecil atau alat lainya untuk mempermudah anda !!

Lihat Peta Lebih Besar

Mega Kuningan
Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia ‎
Asal nama Kuningan di Jakarta tidak lepas dari sejarah Kabupaten Kuningan, sebuah kabupaten di timur Jawa Barat. Hal ini terkait erat dengan seorang tokoh bernama Dipati Ewangga. Dipati Ewangga adalah panglima pasukan tentara Kuningan.

Dia mempunyai kemahiran berperang dan membuat senjata dari logam berupa keris, kujang, tombak, anak panah dan pedang.

Dia mempunyai seekor kuda tunggangan bernama Si Windu, yang tubuhnya kecil tetapi tenaganya kuat dan larinya gesit. Dalam mitologi setempat kuda ini disebut kuda semberani yang dapat terbang. Karena tempat menetapnya di Cangkuang (sekitar 2 km sebelah tenggara kota Kuningan sekarang) Dipati Ewangga mendapat julukan Dipati Cangkuang.

Tatkala pasukan Demak dan Cirebon menyerang Banten (1526 M) dan Sunda Kalapa (1527 M) yang merupakan pelabuhan kerajaan Sunda Pajajaran, pasukan Kuningan diikutsertakan dalam penyerangan tersebut dan dipimpin langsung oleh Dipati Cangkuang. Akhirnya Banten dan Sunda Kalapa bisa ditaklukkan dan kemudian Sunda Kalapa berubah nama menjadi Jayakarta dan sekarang menjadi Jakarta.

Tampaknya Dipati Cangkuang beserta sejumlah pasukannya, juga sebagian pasukan dari Cirebon dan Demak kemudian terus menetap di Jakarta. Dapat dikatakan bahwa mereka merupakan penduduk Muslim pertama di kota pelabuhan tersebut. Rupanya Dipati Cangkuang memilih ke daerah selatan agak ke pedalaman sebagai tempat tinggal mereka di Jayakarta, kemudian mendirikkan perkampungan yang diberi nama sama seperti kampung halaman mereka yaitu Kuningan.

Di kawasan Kuningan, Jakarta, ini juga terdapat kuburan yang dikeramatkan oleh warga setempat, yang terletak di dekat Gedung Telkom Divisi Regional 2, yang dikenal dengan kuburan Pangeran Kuningan. Mungkin kuburan yang dimaksud adalah makam dari Adipati Cangkuang atau Dipati Ewangg

Mega Kuningan info :
, Jakarta, memang dirancang sebagai kawasan internasional antarbangsa. Di sini terdapat kantor-kantor Kedutaan Besar Negara sahabat, sebut saja China dan Swedia. Wajar bila klasifikasi properti-properti yang dibangun kemudian, berkelas internasional.

Hal itu tercermin dari fasilitas akomodasi dan apartemen yang telah beroperasi, seperti hotel mewah berlian JW Marriott, Ritz Carlton dan kondotel Oakwood Premier Cozmo. Demikian halnya dengan properti perkantoran macam Plaza Mutiara, The East, dan Menara Prima.

Harga sewa perkantoran tersebut sudah mencapai 45 dollar AS (Rp 446.288) per meter persegi per bulan, di luar biaya servis. Sedangkan harga lahannya telah mencapai Rp 45 juta hingga Rp 50 juta per meter persegi.

Jadi, bila kemudian tiba-tiba muncul properti dengan klasifikasi dan kualitas bintang tiga, cukup mengejutkan. Properti tersebut adalah Best Western Mega Kuningan yang secara resmi mulai beroperasi pada 15 Juli 2013 mendatang.

sebelumnya : http://alamatdatelepon.blogspot.com/2013/09/alamat-rim-blackberry-indonesia-jakarta_2.html

Posting Komentar untuk "peta lingkar mega kuningan jakarta l kawasan selatan"

Info Tentang Situs Ini

Situs ini adalah informasi tentang alamat dan nomor telfon dari berbagai sumber atau dari pemilik usaha atau apa saja yang ingin mempromosikanya disini anda juga bisa melakukanya mulai dari yang Gratis sampai yang ke Premium NB : Jika ada hal yang keberatan atau tindakan lanjut, atau anda ingin menaruh alamat lengkap usaha anda di situs ini secara gratis, silahkan langsung email saya ke scootwalter40@gmail.com Terima kasih